Drs. Joko Sumartono
SMPN 1 Mojogedang
SMPN 1 Mojogedang
Praktek dan proses literasi dalam arti literatur atau rujukan atau petunjuk tentang sesuatu dapat “dirasakan” dari tulisan tentang tanya jawab berikut ini. Silakan “dirasakan” ......
Pengantar
Jika kita membeli HP, di dalamnya akan disertakan buku petunjuk penggunaannya. Allah menciptakan manusia, Allah memberikan petunjuk hidup melalui Kitab Suci-Nya. Pemerintah sangat berharap guru melaksanakan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan), pemerintah juga menyiapkan buku pembinaan dan pengembangan profesi guru yang terbagi dalam 5 (lima buku).
Buku 4 berjudul “ Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan Angka Kreditnya”, untuk digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan PKB, baik oleh guru, tim penilai, maupun pemangku kepentingan. Buku 5 berjudul “Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.”
Pedoman / dasar / literasi yang lebih tinggi dari pedoman PKB, yang ditetapkan dengan “SK” menteri yaitu :
- Permennegpan & RB No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Angka Kreditnya.
- Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 14 Tahun 2010 dan No. 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Berikut cuplikan tanya jawab yang perlu dicermati
Tanya : “Saya guru golongan III/c, untuk naik ke golongan III/d memerlukan nilai PKB subunsur pengembangan diri sebanyak 3 AK. Saya sudah mempunyai 2 sertifikat dengan jumlah nilai 3 AK, apakah dengan 2 sertifikat tersebut tanpa tambahan lainnya sudah cukup syarat untuk naik pangkat pasda subunsur pengembangan diri?”
Jawab Si A, yang mantab : “Jelas sudah cukup! Kebutuhan PD 3 AK, sudah punya 3 AK!”
Jawab Si B, yang meyakinkan : “Cukup...!” “Yakin..!”
Jawab Si Literasi : “Pada buku 4 Pedoman kegiatan PKB dan angka kreditnya, pada halaman 34, Tabel 3. Jumlah angka kredit minimal dan jenis kegiatan dari sub unsur Pengembangan Diri, pada kolom terakhir dengan judul jenis kegiatan tertulis : “Minimal 2 AK diperoleh dari diklat fungsional dan 1 AK kegiatan kolektif guru, mekaten.” Lanjutnya : ”Saya tidak bicara masalah prakteknya, tetapi saya bicara “pedomannya” (literasi), bagi saya yang utama adalah pedomannya, jika sesuai pedoman tentu akan sulit ditolak, tetapi jika tidak sesuai ...... mungkin juga bisa diterima.... karena menurut saya belum ada data yang dapat dilihat apakah telah memenuhi 2 kriteria tersebut, selama 3 atau 4 tahun mengumpulkan PAK”
Tanya : “Apakah dengan mengikuti kegiatan MGMP/KKG saja selama 4 tahun sudah cukup angka kreditnya untuk naik pangkat/golongan ke IV/a atau IV/b untuk subunsur PD?”
Jawab Si X yang mantab : “Jelas tidak mungkin cukup!”
Jawab Si Y yang meyakinkan : “Tergantung dari jenis kegiatan MGMP/KKG dan jumlah pertemuannya”
Jawab Si Literasi : “Yakinlah bahwa PKB tidak dimaksudkan untuk mempersulit kenaikan pangkat guru, luruskan pikiran bahwa tujuan PKB utamanya untuk kepentingan peserta didik, imbasnya prestasi dan profesionalisme guru meningkat, hal ini sesuai dengan buku 4 Pedoman PKB halaman 1 tentang Latar Belakang.” Lanjutnya : “Berikut ini contoh strategi yang dapat dilakukan pengurus MGMP/KKG sesuai buku pedoman PKB sehingga dapat memenuhi kebutuhan angka kredit untuk naik pangkat. Dalam buku Pedoman PKB halaman 31 disebutkan MGMP/KKG merupakan kegiatan wajib semua guru pada semua jenjang jabatan, sedikitnya 12 kali pertemuan dalam setahun.”
Tahun ke
|
Keg. KKG
|
Keg. Seminar
|
Keg. Diklat Kerjasama
|
Jumlah
AK
| |||
Jml hari
|
Nil. AK
|
Jml hari
|
Nil. AK
|
Jml hari
|
Nil. AK
| ||
1
|
9
|
0,45
|
3
|
0,3
|
-
|
-
|
0,75
|
2
|
6
|
0,30
|
1
|
0,1
|
5
|
1
|
1,40
|
3
|
9
|
0,45
|
3
|
0,3
|
-
|
-
|
0,75
|
4
|
6
|
0,30
|
1
|
0,1
|
5
|
1
|
1,40
|
Jml AK
|
1,50
|
Jml AK
|
0,8
|
Jml AK
|
2
|
4,30
|
· Catatan : seminar masuk dalam KKG ; Diklat : Nara sumber harus mendatangkan dari luar MGMP/KKG. Kebutuhan AK subunsur PD naik ke gol IV/c hanya 4 AK.
-
Tanya : “Agar PTK dapat diterima tim penilai PAK, salah satu syaratnya adalah PTK harus diseminarkan. Dimana PTK harus diseminarkan dan perlu tanda tangan siapa?”
Jawab Si P yang tegas : “Diseminarkan di MGMP, ditandatangani ketua MGMP!”
Jawab Si Q yang mantab : “Diseminarkan di sekolah, ditandatangani kepala sekolah!”
Jawab Si Literasi : “Dalam Buku 4 Pedoman PKB halaman 40 bagian d) disebutkan :” ....hasil penelitian tersebut telah diseminarkan di sekolah/madrasahnya dengan ketentuan : (1) Seminar dilaksanakan di sekolah/madrasah, (2) Berita acara berisi keterangan waktu, tempat, peserta, notulen seminar, dan dilengkapi dengan daftar hadir dan ditandatangani oleh ketua panitia seminar dan kepala sekolah/madrasah.” Sangat Jelas”
Tanya : “Ketia kuliah dulu dosen sering memberi tugas untuk membuat makalah. Apakah makalah dapat dinilaikan dalam PKB? Apa syaratnya? Berapa nilai AK nya?
Jawab Si....Apa .....
Jawab Si Literasi : “ ...............................” Buktikan Anda juga komitmen literasi, dengan menulis jawaban pertanyaan tersebut dan mengirimkannya ke saya : mjokosumartono@yahoo.com
Ulasan
Banyak orang (kita) kadang lebih suka jawaban singkat jelas meskipun tidak disampaikan dasarnya (literasi). Kita dapat membudayakan” literasi” lewat jawaban yang singkat jelas termasuk dasarnya kepada orang lain (siswa/teman). Kegiatan seminar hanya salah satu jalan dan pemicu, selanjutnya harus ada gerakan “literasi” yang “nyata” dan”dirasakan manfaatnya”.
Kadang sebagian orang lebih percaya kepada ucapan “orang pintar” daripada kepada “literasi”. Jika orang sudah banyak yang lebih suka jawaban “Si Literasi” daripada jawaban “Si mantab” atau “Si Tegas” berarti “buah literasi” sudah dapat “dirasakan”.
Saya ingin “membagi” pikiran saya tentang “literasi” ini kepada teman-teman lewat “tulisan” ini dan juga lewat “diskusi”.
Saya tunggu ..... jawaban teman-teman tentang “Makalah” dalam PKB tersebut, dan tanggapan tentang tulisan ini....... karena hanya membaca saja kadang belum jelas maksudnya begitu kan......? Terima kasih....Semoga bermanfaat. Amin.
0 comments:
Post a Comment